Kamis, 17 Maret 2011

Writer VS Editor, by Ria N. Badaria

Hei, gue baru selesai namatin novel ini. Sebenernya tadi sih, jam 1 malam, hehe. Tapi baru ngeposting sekarang. Keren lho, novelnya. Nih, sinopsisnya.
Hidup terkadang tidak sesuai dengan apa yang direncanakan... Kalimat yang tepat untuk menggambarkan kehidupan Nuna R. Mirja, bekerja sebagai pegawai swalayan padahal bercita-cita menjadi penulis. Nuna menyebutnya sebagai "pelencengan rencana hidup".

Berkali-kali menerima penolakan dari berbagai penerbit atas naskahnya sudah cukup menjadi alasan Nuna untuk melupakan cita-citanya. Hingga ia menerima surat dari salah satu penerbit yang menyatakan naskahnya layak untuk diterbitkan. Sepucuk surat yang membuat Nuna berpikir hidupnya akan mulai berjalan sesuai rencana.

Sayangnya dia salah. Ini justru awal dari berbagai pelencengan rencana hidup lainnya. Mulai dari mendapat editor yang sangat menyebalkan untuk naskahnya. Bertemu kembali dengan cinta pertamanya, sosok sempurna yang selalu membuatnya patah hati, setiap kali ia menyadari perasaannya takkan pernah tersampaikan. Hingga kehilangan orang yang begitu penting dalam hidupnya, yang mengharuskannya berusaha lebih keras di antara dilema cinta yang datang tak terduga.


Pendapat gue :
Yah, seperti yang gue bilang di atas tadi, novelnya keren. Selain menghibur, secara nggak langsung kita bisa rasain gimana rasanya jadi penulis pemula. Dan, yah, namanya juga novel metropop, pasti disertai dengan cinta-cintaan, hehe. Kak Ria ini adalah penerima Khatulistiwa Literary Award 2008-2009 lho, dengan kategori penulis muda berbakat dengan novelnya yang berjudul Fortunata. Dan kebetulan gue belum baca nih, novel yang itu. Yah, pokoknya novel ini wajib kamu baca deh! :D

1 komentar: